Desa Olayama terletak di Kecamatan Huruna, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Nama desa 'Olayama' artinya halaman yang luas. Desa ini terbentuk sejak puluhan tahun yang lalu dan didiami oleh pendunduk asli Nias. Masyarakat di desa ini, memiliki marga yang berbeda-beda, seperti Halawa, Gulõ, Bu'ulõlõ, La'ia, dan hulu. Selain marga yang berbeda, masyarakatnya juga memiliki pekerjaan dan profesi seperti guru, perawat, bidan, pegawai kantor, pengusaha, dan petani. Masyarakat kebanyakan sebagai petani karet dan coklat.
Desa Olayama menyimpan banyak peninggalan sejarah seperti desa-desa lainnya. Adapun peninggalan sejarah tersebut ialah rumah adat yang dikenal dengan sebutan "Omo Sebua" dan batu megalitik yang dibuat berjuta-juta tahun yang lalu. Namun, benda-benda tersebut sangat memprihatinkan karena kurangnya perawatan, sehingga banyak yang rusak. Foto-foto berikut merupakan salah satu peninggalan sejarah yang terletak di Bitaha Olayama.
|
Gambar 1, Megalitik Bitaha |
|
Gambar 2, Megalitik Bitaha |
|
Gambar 3, Megalitik Bitaha |
Di halaman rumah adat "Omo Sebua" terdapat beberapa meja yang terbuat dari batu.
|
Gambar 4, Meja "Omo Sebua" |